Nama Lain Dari Slot
Sebutan ini erat kaitannya dengan masa penjajahan Belanda selama 350 tahun lamanya. Nederlandsch Oost-Indie yang artinya Hindia Timur Belanda juga sering disingkat dengan penyebutan Nederlandsch Indie atau yang kita kenal dengan Hindia Belanda.
Nederlandsch Oost-Indie
The Malay Archipelago
The Malay Archipelago ini berasal dari Yunani. ‘Malay’ diartikan sebagai ‘Melayu’. ‘Archipel’ yang terdiri dari kata ‘Archi’ yang artinya memerintah dan ‘plagus’ yang artinya laut. Dengan demikian The Malay Archipelago memiliki arti ‘’menguasai laut’’ atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Nama Hindia diberikan oleh penjelajah asal Portugsi bernama Vasco da Gama yang datang ke tanah Indonesia saat menyusur sungai Indus tahun 1498 Masehi. Kala itu ia menemukan gagasan kepulauan dalam ekspedisinya dari Eropa ke Malabar (India).
Butterflyfish (Ikan Kupu-kupu)
Seperti halnya kupu-kupu di daratan, ikan kupu-kupu memiliki warna yang indah dan berkilauan. Makanan utama mereka adalah polip koral yang diseruput dengan mulut mungilnya seperti kupu-kupu menyeruput nektar di bunga.
Karena kebiasaan ini, hewan ini sulit hidup dipelihara atau dikembangbiakan lewat penangkaran. Butterflyfish diketahui adalah ikan air asin yang secara teratur melakukan hibridisasi di alam liar.
Mereka memiliki kecenderungan romansa di mana memiliki ikatan dengan pasangan mereka. Bila tidak ada pasangan, ikan ini akan mencari ikan lain yang tampak serupa dan melakukan hubungan.
Zamrud Khatulistiwa atau The Emerald of Equator
Nama ini disematkan pada tanah Indonesia karena letak geografisnya yang sangat pas melintasi garis khatulistiwa.
Nusantara tercatat dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Nusantara berasal dari dua kata bahasa Sansakerta, yaitu nusa yang berarti 'pulau' dan antara yang berarti 'luar'. Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit (Jawa).
Bila detikers sangat menyukai dunia bawah laut dan seluruh penghuninya, pasti tak asing dengan nama-nama ikan yang mirip makhluk di daratan. Hal tersebut tampaknya telah dijelaskan pada Bestiary abad ke-13 yang kini sudah diterjemahkan.
Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, Bestiary adalah sastra abad pertengahan di Eropa yang terdiri dari kumpulan cerita tentang deskripsi hewan, tumbuhan, hingga batu. Kisah itu menyajikan alegori Kristen sebagai instruksi dan peringatan moral serta agama.
Banyak manuskrip Bestiary di abad pertengahan berasal dari bahasa Yunani tepatnya teks Physiologus. Teks ini bahkan disusun sebelum pertengahan abad ke-2 Masehi yang berisi cerita berdasarkan fakta ilmu alam yang diterima dari seseorang bernama Physiologus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada abad ke-13, Physiologus diterjemahkan dengan perubahan sehingga menjadi Bestiary Inggris Tengah yang masih bertahan hingga saat ini. Versi ini mempengaruhi perkembangan dongeng tentang binatang buas.
Di Bestiary abad ke-13 dijelaskan bila penamaan ikan berdasarkan hewan di darat yang berbunyi:
"Ketika manusia belajar sedikit demi sedikit tentang jenis ikan, mereka sering diberi nama karena kemiripannya dengan makhluk darat seperti katak, anak sapi, singa, burung hitam, dan burung merak"
Hal itu tampaknya benar-benar terjadi dengan banyaknya spesies ikan yang dinamai seperti hewan di darat. Apa saja? Berikut daftarnya.
‘Insula’ dalam bahasa latin berarti ‘pulau’. ‘Indus’ berarti ‘Hindia’. ‘Insulinde’ diartikan sebagai pulau Hindia. Nama ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (Multatuli) yang tertulis dalam buku Max Havelaar yang dirilis 1860.
Catfish (Ikan Lele)
Ikan lele mungkin menjadi salah satu ikan dengan nama hewan yang sering ditemui. Ikan ini sering menjadi santapan manusia.
Namun siapa sangka, banyak ikan lele besar mendominasi sungai Amazon dan berubah menjadi hiu di air tawar. Ikan lele goonch yang sangat besar di India bahkan tercatat memakan sisa-sisa manusia yang meninggal karena berenang.
Meski kerap menjadi santapan, untuk diingat ikan lele memiliki duri di punggung mereka yang disebut dengan patil lele. Beberapa patil lele memiliki bisa yang mampu melumpuhkan mangsanya.
Itulah 9 hewan yang diberi nama berdasarkan hewan lain yang ada di darat. Ada hewan yang sudah pernah kamu lihat langsung, detikers?
Frogfish (Ikan Kodok)
Ikan ini disebut sangat mirip dengan kodok yang mampu bersembunyi dan memiliki lendir. Hewan ini memiliki kemampuan mimikri yang agresif.
Artinya, mereka memiliki penampilan dan warna yang membuat hewan ini terlihat seperti batu atau gumpalan rumput yang berbahaya. Sehingga frogfish bisa berbaur dengan lingkungan dan menunggu makhluk laut yang lebih kecil hanyut untuk menjadi mangsa.
Wolffish dikenal dengan keganasannya saat ditangkap oleh nelayan. Tidak seperti serigala di darat yang berkoloni, wolffish lebih suka menyendiri.
Hewan ini merupakan predator bulu babi yang dapat merusak populasi spesies tersebut jika tidak dijaga. Sayangnya, mereka sering ditangkap dan mengakibatkan populasinya menurun.
Dogfish adalah salah satu nama spesies hiu. Bentuknya tidak terlalu besar, tidak agresif terhadap manusia, dan memiliki penglihatan yang kurang baik.
Namun, hewan ini memiliki koloni yang banyak bahkan ribuan. Sehingga ketika lewat di sebuah daerah, lebih baik makhluk hidup lainnya menjauh karena hiu ini akan menjadi predator dalam sekejap mata.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.
Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.